Hari depan yang cerah . . .

Sejak Tuhan memanggil saya dan bertobat tahun 1967, hati saya terus terbakar dengan kasih Allah untuk jiwa-jiwa orang yang berdosa.

Segera terlibat dalam pekabaran Injil sejak usia 17 tahun, yang kemudian menjadi pengabar Injil (Evangelist) sepenuh waktu sejak umur 19 tahun, setelah melalui beberapa training.

Tuhan sangat memberkati pelayanan tersebut dalam waktu Kebaktian Kebangunan Rohani ke seluruh pelosok Indonesia, bahkan di beberapa negara Asia, Australia, Eropa dan Amerika Utara, diteguhkan dengan tanda ajaib dan mujizat kesembuhan sampai terselenggaranya KKR Kolosal "Kasih Melanda Jakarta" tahun 1985 dan "Kasih Melanda Indonesia" tahun 1986.

Tetapi selama pelayanan penginjilan Kebangunan Rohani selalu dikejar dengan pertanyaan "Dikemanakan jiwa-jiwa yang baru bertobat itu ?". Selalu ada titik lemah dalam segi follow up. Padahal Tuhan menghendaki buah yang tetap. Dalam pergumulan doa, Tuhan memberikan visi yang lebih jelas tentang Gereja/jemaat pola Perjanjian Baru yang akan merupakan jawaban untuk memenuhi kebutuhan follow up ini.

Setelah belajar dan berdoa, maka bulatlah tekad untuk mujlai merintis Gereja Kristen Perjanjian Baru yang dibuka di Surabaya tanggal 7 Juni 1987. Perjanjian Baru dimaksud ialah Kekristenan sesuai gereja mula- mula pada jaman Kitab Kisah Para Rasul yang merupakan Pola Dasar Gereja. Di mana Gereja bukan sekedar kumpulan orang percaya, melainkan keterikatan satu dengan yang lain dalam kasih sebagai suatu "Community" (Komunitas).

Sedang metode yang dipakai dalam jemaat ini ialah Pemuridan/Discipleship Matius 28:19,20. Sesuai dengan Yayasan Pelayanan yang telah kami dirikan sejak 1981, yakni : MDC (Making Disciples for Christ)/Menjadikan murid-murid bagi Kristus.

Dengan motto II Timotius 2:2-5

M : Militant sebagai laskar Kristus.

D : Discipline sebagai olahragawan.

C : Capable/cakap sebagai petani yang sabar.

Ya, Dimuridkan untuk Memuridkan. Visi dan Gerakan Restorasi/Pemulihan dari Gereja Kristen Perjanjian Baru mulai, sedang dan akan berkembang ke seluruh dunia. Sampai Bumi penuh kemuliaan Tuhan dan setiap lutut bertekuk dan setiaap lidah mengaku Yesus Kristus Tuhan.

Jerimia Rim.

[kembali ke Homepage]