Jawa Tengah propinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa, luasnya 34.503 km2, ibu kotanya Semarang, jumlah penduduknya 26.945.028 jiwa (sensus 1985)

Banjarnegara kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 1.257,12 km2, ibu kotanya Banjarnegara, jumlah penduduknya 648.500 jiwa (sensus 1981), daerahnya bergunung-gunung, wilayah utara bergabung dengan Pegunungan Dieng, mengandung tambang bahan galian tembaga, belerang, timah, dsb

Banyumas kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 998,69 km2, ibu kotanya Banyumas (Purwokerto), jumlah penduduknya 1.555.000 jiwa (sensus 1981), penghasil keramik dan industri batik denganciri khas motif "Banyumas"

Batang kabupaten di pesisir utara Propinsi Jawa Tengah, luasnya 83.331 km2, ibu kotanya Batang, jumlah penduduknya 503.500 jiwa (sensusu 1981)

Blora kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang berbatasan denganPropinsi Jawa Timur, luasnya 192,3 km2, ibu kotanya Blora, jumlah penduduknya 667.500 jiwa (sensus 1981), daerah penghasil kayu jati tua

Boyolali kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 996,62 km2, ibu kotanya Boyolali, jumlah penduduknya 765.500 jiwa (sensus 1981), pengembangan bidang pertanian memanfaatkan air waduk Cengklik

Brebes kabupaten di Jawa Tengah, luasnya 1.650 km2, ibu kotanya Brebes, jumlah penduduknua 1.263.988 jiwa (sensus 1981)

Cilacap kabupaten di Jawa Tengah, luasnya 246,69 km2, jumlah penduduknya 1.90.000 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Propinsi Jawa Barat, Samudra Indonesia di selatan, Kabupaten Kebumen di timur, Kabupaten Banyumas di barat, menghasilkan karet 150 ton/tahun dari Nusakambangan, pelabuhan lautnya Ujung Benteng

Demak kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 1.087,53 km2, ibu kotanya Demak, jumlah penduduknya 620.500 jiwa (sensus 1981), bentangan alamnya terdiri atas dataran rendah pantai utara Laut Jawa yang dialiri Kali Tuntang dan Kali Serang

Grobogan kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 1.961,07 km2, ibu kotanya Purwodadi, jumlah penduduknya 960.350 jiwa (sensus 1981), sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Blora, selatan dengan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Boyolali, barat dengan Kabupaten Demak dan Kabupaten Semarang, hampir seluruh daerahnya berupa dataran rendah dan daerah yang naik turun kecuali bagian selatan berupa bukit kapur

Jepara kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 950,51 km2, ibu kotanya Jepara, jumlah penduduknya 700.136 jiwa (sensus 1981), terkenal dengan kerajinan ukir dari bahan dasar kayu jati untuk konsumsi dalam dan luar negeri

Karang Anyar kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 759,42 km2, ibu kotanya Karang Anyar, jumlah penduduknya 604.611 jiwa (sensus 1981),berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo di sebelah barat, Kabupaten Sragen di utara, dan berbatasan dengan Wonogiri di selatan

Kebumen kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 1.264 km2, ibu kotanya Kebumen, jumlah penduduknya 1.019.390 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Cilacap di barat, Kabupaten Banjarnegara di utara, dan berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purwekerto di timur

Kendal kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.264 km2, ibu kotanya Kendal, jumlah penduduknya 702.074 jiwa (sensus 1981), bebatasan dengan Kabupaten Temanggung di selatan, Kabupaten Batang di barat, Kabupaten Ungaran di timur, dan berbatasan dengan Laut Jawa di utara, hasil buminya padi, ubi kayu, kopi, karet, dan teh

Klaten kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 657,27 km2, ibu kotanya Klaten, jumlah penduduknya 1.066.241 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di utara, Kabupaten Sukoharjo di timur, dan berbatasan dengan Kabupaten Sleman di barat, hasil buminya tembakau, gula, kopi, dan coklat

Kudus kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 421,64 km2, ibu kotanya Kudus, jumlah penduduknya 536.321 jiwa (sensus 1981), tekenal dengan rokok kereteknya, terdapat mesjid besar di kota Kudus yang dibangun pada zaman Wali Songo

Magelang kabupaten di Jawa Tengah, luasnya 18,12 km2, ibu kotanya Magelang, jumlah penduduknya 123.358 jiwa (sensus 1981), terkenal dengan AKABRI (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), objek wisatanya yang terkenal, antara lain, Candi Borobudur dan Candi Mendut

Pati Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 1.485,86 km2, ibu kotanya Pati, jumlah penduduknya 975.382 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di barat, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora di selatan, Kabupaten Rembang di timur, dan berbatasan dengan Laut Jawa di utara, terdapat perusahaan kapal kayu PN Perkapalan Bajo

Pekalongan 1 kota madia di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 26 km2, jumlah penduduknya 132.473 jiwa (sensus 1981), terkenal dengan batik dan tekstil; 2 ibu kotanya Pekalongan, jumlah penduduknya 651.645 jiwa (sensus 1981),

Pemalang Kabupaten di Propinsi Jaw Tengah, luasnya 917,57 km2, ibu kotanya Pemalang, jumlah penduduknya 945.418 jiwa (sensus 1981), bagian utara berupa dataran rendah yang landai, dialiri Kali Comal

Purbalingga kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 827,36 km2, ibu kotanya Purbalingga, jumlah penduduknya 666.106 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Tegal, Brebes, dan Banyumas

Purworejo kabupaten bagian tengah selatan Propinsi Jawa Tengah, luasnya 1.031,09 km2, ibu kotanya Purworejo, jumlah penduduknya 697.216 jiwa (sensus 1981), sebagian wilayahnya terdiri atas dataran rendah yang membentang di sebelah selatan

Rembang kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, terletak di pesisir utara Pulau Jawa, luasnya 968,02 km2, ibu kotanya Rembang, jumlah penduduknya 442.594 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Blora di selatan, Kabupaten Pati di barat, Kabupaten Tuban di timur, dan Laut Jawa di utara

Salatiga kota madia di Kabupaten Semarang di Propinsi Jaw Tengah, luasnya 16,16 km2, jumlah penduduknya 85.740 jiwa (sensus 1981), terletak di daerah pegunungan, memiliki perguruan tinggi Kristen Universitas Kristen Satya Wacana

Semarang 1 kota madia juga menjadi kota Propinsi Jawa Tengah, luasnya 99,4 km2, jumlah penduduknya 1.024.940 jiwa (sensus 1981), terletak di dataran rendah, merupakan pelabuhan penting dan daerah industri tekstil, pada pelita II menjadi pusat wilayah pembangunan bagian utara sebelah timur; 2kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 1.044,93 km2, ibu kotanya Ungaran, jumlah penduduknya 706.257 jiwa (sensus 1981), wilayah bagian utara merupakan dataran rendah yang sempit, objek wisatanya, antara lain, Bandungan dan museum kereta api

Sragen kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 944,42 km2, ibu kotanya Sragen, jumlah penduduknya 758.350 jiwa (sensus 1981), terkenal sebagai kota bersejarah, tempat ditemukannya fosil manusia purba Pithecantropus erectus di Sangiran, mata pencaharian penduduk adalah dari sektor pertanian

Suko Harjo kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 452,02 km2, ibu kotanya Sukoharjo, jumlah penduduknya 596.359 jiwa (sensus 1981), sebagian besar daerahnya berupa dataran rendah yang dialiri Bengawan Solo yang menjadi areal pertanian utama

Surakarta kota madia di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 44,51 km2, dahulu merupakan ibu kota Kesunanan Surakarta pecahan dari Kerjaan Mataram, jumlah penduduknya 469.532 jiwa (sensus 1981),terkenal dengan industri batik dan industri rokok, objek wisatanya, antara lain Istana Mangkunegara

Tegal kota madia yang terletak di bagian utara Propinsi Jawa Tengah, luasnya 12,67 km2, ibu kotanya Kabupaten Tegal, jumlah penduduknya131.440 jiwa (sensus 1981), merupakan kota pelabuhan di Laut Jawa, terdapat kerajinan tangan yang dibuat dari logam kuningan

Temanggung kabupaten di Propinsi Jawa Tengah bagian tengah, luasnya 775,29 km2, ibu kotanya Temanggung, jumlah penduduknya 483.736 jiwa (sensus 1981), sebagian besar wilayahnya merupakan daerah yang agak tinggi, terkenal dengan buah kelengkengnya ditanam di lereng Gunung Sumbing

Wonogiri kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 1.785,72 km2, ibu kotanya Wonogiri, jumlah penduduknya 935.359 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kbupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar di utara, Propinsi Jawa Timut di timur, Samudera Hindia di selatan, dan Yogyakarta di barat, terdapat bendungan serba guna Wonogiri di desa Tempuran

Wonosobo kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, luasnya 1.025 km2, ibu kotanya Wonosobo, jumlah penduduknya 599.559 jiwa (sensus 1981), sebagia besar wilayahnya berupa dataran tinggi


Jawa Timur Propinsi paling timur di Pulau Jawa, luasnya 47.992 km2, terdiri atas 8 kota madia dan 29 kabupaten, ibu kotanya Surabaya, jumlah penduduknya 31.261.591 jiwa (sensus 1981), hasil buminya padi, jagung, dan gaplek

Bangkalan kabupaten di ujung barat Pulau Madura, Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.144,7 km2, ibu kotanya Bangkalan, jumlah penduduknya 646.750 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Madura di barat dandi selatan, Kabupaten Sampang di timur, penduduk di pesisir bertani garam, di wilayah bagian tengah bertani jagung, padi, dan salak, memiliki atraksi pariwisata karapan sapi yang diadakan dua kali setahun

Banyuwangi kabupaten di ujung timur selatan Propinsi Jawa Timur, luasnya 5.782,85 km2, ibu kotanya Banyuwangi, jumlah penduduknya 1,3 juta jiwa (sensus 1981), produsen ikan laut terbesar di seluruh Propinsi Jawa Timur dengan produksi rata-rata 12.000 ton/hari

Blitar kota madia di Propinsi JAwa Timur, yang juga menjadi ibu kota Kabupaten Blitar, luasnya 16,3 km2, jumlah penduduknya 70.500 jiwa (sensus 1981), Presiden pretama Republik Indonesia, Bung Karno, lahir dan dimakamkan di sini

Bojonegoro kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 238,02 km2, ibu kotanya Bojonegoro, jumlah penduduknya 939.000 jiwa (sensus 1981), wilayahnya terdiri atas dataran rendah, kecuali Pegunungan Kendeng, dataran rendahnya dialiri Bengawan Solo

Bondowoso kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.560,1 km2, ibu kotanya Bondowoso, jumlah penduduknya 581.500 jiwa (sensus 1981), wilayahnya bagian barat didominasi oleh Pegunungan Iyang dan bagian timur Pegunungan Ijen, bagian lainnya berupa lembah Sungai Sampeyan yang terletak di antara kedua pegunungan itu

Gresik kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.137,05 km2, ibu kotanya Gresik, jumlah penduduknya 666.474 jiwa (sensus 1981), perekonomiannya bertumpu pada bidang pertanian yang menghasilkan padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang-kacangan, terkenal dengan industri semen yang berkapasitas produksi sebanyak 500.000 ton/tahun (1975) dan ditingkatkan menjadi 1,3 juta ton/tahun, dan industri petro kimia yang memproduksi barang kimia, antara lain es dan cairan (O2)

Jember kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 3.038 km2, ibu kotanya Jember, jumlah penduduknya 1.865.592 jiwa (sensus 1981), luas perkebunannya 48.226,81 ha ditanami tembakau, kopi, kelapa sawit, tebu, teh, dsb

Jombang kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 63,4 km2, ibu kotanya Jombang, jumlah penduduknya 1.023.226 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto di Timur, Kabupaten Malang dan Kediri di tenggara dan selatan, Kabupaten Nganjuk di barat, dan Kabupaten Lamongan di utara

Kediri 1 kota madia di Propinsi Jawa Timur, luasnya 63,4 km2, terletak di lembah Kali Brantas, jumlah penduduknya 191.439 jiwa (sensus 1981);2 kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.774,81 km2, ibu kotanya Kediri, jumlah penduduknya 1.235.265 jiwa (sensus 1981), hasil buminya padi, jagung, ubi kayu, dan kacang tanah

Lamongan kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.812,82 km2, ibu kotanya Lamongan, jumlah penduduknya 1.049.808 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Jombang dan Mojokerto di selatan, Kabupaten Gresik di timur, Luat Jawa di utara, perairannya menghasilkan udang dan berbagai jenis ikan laut

Lumajang kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.790 km2, ibu kotanya Lumajang, jumlah penduduknya 874.263 jiwa (sensus 1981), daerah bagian barat pegunungan, lebih dari setengah wilayahnya di bagian barat merupakan daerah pegunungan dengan puncak tertinggi Gunung Mahameru (3.676 m), sebagian lereng pegunungan ini dilarang dimukimi karena sewaktu-waktu dapat tertimbun lahar dingin

Madiun 1 kota madia di Propinsi Jawa Timur, luasnya 22,57 km2, jumlah penduduknya 150.562 jiwa (sensus 1981), terletak di jalan raya utama dan lintasan kereta api Yogyakarta - Surabaya; 2 kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.033,82 km2, ibu kotanya Madiun, jumlah penduduknya 640.561 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Magetan di barat, Kabupaten Ponorogo di selatan, Kabupaten Nganjuk di timur, Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro di utara, memiliki landasan udara militer Iswahyudi

Magetan kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 672 km2, ibu kotanya Magetan, jumlah penduduknya 608.820 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah di barat, Kabupaten Ngawi di utara, Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Ponorogo di selatan, memiliki objek wisata, antara lain, Telaga Sarangan dan Candi Plaosan

Malang kota madia di Propinsi Jawa Timur yang juga menjadi Kabupaten Malang, luasnya 69,03 km2, jumlah penduduknya 510.906 jiwa (sensus 1981), memiliki Bandar Udara Abdulrachman Saleh, industri keramik, dan objek wisata yang terkenal, yaitu Batu dilereng Gunung Arjuna, Selekta di Gunung Anjasmara, dan Pujo di kaki Gunung Kawi

Mojokerto kota madia di Propinsi Jawa Timur, luasnya 7,25 km2, jumlah penduduknya 68.507 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di utara, Kabupaten Jombang di barat, Kabupaten Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan di selatan, hubungan kota lain dilakukan dengan kereta api dan kendaraan darat

Ngawi kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.245,7 km2, jumlah penduduknya 769.286 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Magetan di selatan, Kabupaten Bojonegoro di timur, Propinsi Jawa Tengah di barat, dataran rendahnya dialiri Bengawan Solo yang terbentang dari barat ke tenggara

Pacitan kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.310,50 km2, ibu kotanya Pacitan, jumlah penduduknya 478.022 jiwa (sensus 1981), sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pegunungan dan dataran tinggi, berpantai, memiliki banyak teluk yang dikelilingi bukit

Pamekasan kabupaten di Pulau Madura, Propinsi Jawa Timur, luasnya 733,85 km2, ibu kotanya Pamekasan, jumlah penduduknya 535.005 jiwa (sensus 1981), terkenal sebagai kota garam

Pasuruan 1 kota madia di Propinsi Jawa Timur, luasnya 13,58 km2, jumlah penduduknya 93.366 jiwa (sensus 1981), berkembang sebagai kota pesisir, memiliki pelabuhan nelayan, dan pusat pelelangan ikan laut; 2 kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.315,2 km2, ibu kotanya Pasuruan, jumlah penduduknya 1.034.705 jiwa (sensus 1981), terkenal dengan daerah wisata Tretes dan Pprigen di lereng Gunung Arjuna, Pegunungan Tengger dan Gunung Bromo, daerah penghasil buah-buahan terutama apel dan jeruk

Ponorogo kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya km2, ibu kotanya Ponorogo, jumlah penduduknya 783.356 jiwa (sensus 1981), dataran rendahnya merupakan wilayah pembangunan yang disiapkan untuk pengembangan bahan galian dan hasil hutan, terkenal dengan kesenian reog Ponorogo

Probolinggo 1 kota madia di Propinsi Jawa Timur, luasnya 25 km2, jumlah penduduknya 100.152 jiwa (sensus 1981), terletak di dataran rendah persawahan dan perkebunan tebu, merupakan kota pelabuhan yang penting,2 kabupaten di daerah utara Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.428,93 km2, ibu kotanya Probolinggo, jumlah penduduknya 866.293 jiwa (sensus 1981), wilayah bagian utara merupakan daerah dataran rendah yang penuh dengan sawah dan kebun tebu, terkenal dengan buah mangganya

Sampang kabupaten di Pulau Madura bagian tengah, Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.152 km2, ibu kotanya Sampang, jumlah penduduknya 604.532 jiwa (sensus 1981 ), dialiri Kali Sampang, Kali Kemuning, Kali Klampes, dan Kali Marangan yang semuanya bermuara di Selat Madura

Sidoarjo kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 614,5 km2, ibu kotanya Sidoarjo, jumlah penduduknya 853.655 jiwa (sensus 1981), tanahnya subur, termasuk kawasan delta Sungai Brantas, hasil bumi utama padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang-kacangan, dan tebu, termasuk dalam wilayah pembangunan utama yang berpusat di Surabaya, terdapat dua belas industri modal asing, di samping industri sepatu, besi, kopor, dan tas, pengolahan kerupuk udang dan terasi sebagai barang ekspor

Situbondo kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.570 km2,ibu kotanya Situbondo, jumlah penduduknya 518.319 jiwa (sensus 1981), dataran rendahnya menghasilkan tebu dan palawija

Sumenep kabupaten di ujung timur Pulau Madura, Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.857,59 km2, ibu kotanya Sumenep, jumlah penduduknya 854.929 jiwa (sensus 1981), memiliki Bandar Udara Trunojoyo

Surabaya kota madia yang juga menjadi ibu kota Propinsi Jawa Timur, terletak di bagian timur Laut, luasnya 274,06 km2, jumlah penduduknya 2.017.527 jiwa (sensus 1981), disebut juga Kota Pahlawan karena di kota ini terjadi pertempuran sengit pada tanggal 10 November 1945 antara pasukan Inggris dan pejuang kemerdekaan Indonesia, basis Angkatan Laut Republik Indonesia dengan pelabuhan laut yang besar bernama Tanjung Perak

Trenggalek kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.708 km2, ibu kotanya Trenggalek, jumlah penduduknya 564.525 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Pacitan dan Pnorogo di barat dan utara, Kabupaten Tulungagung di timur, dan Semudra Hindia di selatan, wilayah bagian selatan berupa pegunungan kapur yang merupakan bagian dari Pegunungan Kidul, sejak tahun 1970 kabupaten ini tidak merupakan daerah minus lagi

Tuban kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.909 km2, ibu kotanya Tuban, jumlah penduduknya 871.739 jiwa (sensus 1981), wilayah bagian tengan didominasi pegunungan kapur, berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di selatan, Kabupaten Lamongan di timur, Laut Jawa di utara, dan Propinsi Jawa Tengah di Barat

Tulungagung kabupaten di Propinsi Jawa Timur, luasnya 1.055 km 2, ibu kotany Tulungagung, jumlah penduduknya 833.172 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Blitar di utara dan timur, Trenggalek di barat, dan Samudra Hindia di selatan, mempunyai galian marmar yang cukup besar di Perbukitan Besole yang diusahakan PT. Industri Marmar Indonesia sejak tahun 1970


Klimantan Barat Propinsi di Pulau Kalimantan, luasnya 146.700 km2, ibu kotanya Pontianak, jumlah penduduknya 2.819.496 jiwa (sensus 1985), meliputi enam kabupaten dan satu kota madia, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya, pertanian merupakan sumber mata pencaharian utama karena faktor wilayah yang luas, kesuburan, dan curah hujan yang cukup besar, dan dialiri Sungai Kapuas (1.369 km), industri meliputi minyak kelapa, kayu gergajian, permesiana, farmasi dan cat

Kapuas Hulu kabupaten di Propinsi Kalimantan Barat, luasnya 30.402 km2, ibu kotanya Putusibau, jumlah penduduknya 128.103 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Kabupaten Sintang di sebelah barat dan selatan, di sebelah timur dan utara berbatasan dengan Malaysia Timur, lalu lintas melalui sungai

Ketapang kabupaten di Propinsi Kalimantan Barat, luasnya 34.600 km2, meliputi sebagian kecil dataran Kalimantan bagian barat, Kepulauan Kalimantan dan Pulau Maya, ibu kotanya Ketapang, jumlah penduduknya 253.828 jiwa (sensus 1981), hasil buminya padi, karet, tengkawang, rotan, dan jelutung

Pontianak 1 kabupaten di Propinsi Kalimantan Barat, luasnya 21.058,52 km, ibu kotanya Mempawah, jumlah penduduknya 608.849 jiwa (sensus 1981), wilayahnya berupa dataran rendah bercampur rawa-rawa, hasil hutan terkenal tengkawang; 2 kota madia yang juga ibu kota Propinsi Kalimantan Barat, luasnya 121 km2, jumlah penduduknya 304.490 jiwa (sensus 1981), terletak di muara Sungai Siandak dan Sungai Kapuas Kecil, kota pelabuhan di Kalimantan Barat, perkembangan ekonominya cukup pesat dengan adanya pengolahan hasil laut

Sambas kabupaten di bagian barat laut Propinsi Kalimantan Barat, luasnya 9.342 km2, ibu kotanya Sambas (Singkawang), jumlah penduduknya 603.058 jiwa (sensus 1981), bagian timur dan utara merupakan jalur sempit pegunungan dan daerah tinggi, pantainya merupakan daerah perikanan laut, pada Pelita II dikembangkan industri perkaretan, kebun kelapa, perikanan, dan perkayuan

Sanggau kabupaten di bagian utara Propinsi Kalimantan Barat, luasnya 18.260 km2, ibu kotanya Sanggau, jumlah penduduknya 323.499 jiwa (sensus 1981), sebagian beasr daerahnya terdiri atas dataran rendah dengan perbukitan di sana sini, dalam Pelita II dikembangkan perkebunan dan industri kayu

Sintang kabupaten di Propinsi Kalimantan Barat, luasnya 18.260 km2, ibu kotanya Sintang, jumlah penduduknya 263.379 jiwa (sensus 1981), berbatasan dengan Malaysia Timur dan Kabupaten Kapuas Hulu di utara dan timur, Propinsi Kalimantan Tengah di selatan, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sanggau di barat, dataran rendah terdapat di sepanjang aliran Sungai Kapuas


Kalimantan Selatan propinsi yang terletak di bagian selatan Pulau Kalimantan, luasnya 37.660 km2, ibu kotanya Banjarmasin, jumlah penduduknya 2.272.623 jiwa (sensus 1985), propinsi ni terbagi atas sembilan kabupaten dan satu kota madia, menghasilkan kayu, ikan, barang tambang seperti intan, emas, minyak bumi, batu bara, pasir kuarsa, memiliki sawah tadah hujan yang luas, dialiri Sungai Barito

Banjar kabupaten di Propinsi Kalimantan Selatan, luasnya 5.793,62 km2, ibu kotanya Martapura, jumlah penduduknya 325.000 jiwa (sensus 1981), terdapat eksploitasi intan di Martapura

Banjarmasin kota madia yang juga ibu kota Propinsi Kalimantan Selatan, luasnya 122 km2, jumlah penduduknya 325.000 jiwa (sensus 1981), bandar udaranya Samsudin Noor, hasil hutannya teutama kayu jelutung

Barito Kuala kabupaten paling barat di Propinsi Kalimantan Selatan, luasnya 3.284 km2, ibu kotanya Marabahan, jumlah penduduknya 150.000 jiwa (sensus 1981), memiliki sawah pasang surut

Hulu Sungai Selatan kabupaten di Propinsi Kalimantan Selatan, luasnya 1.997 km2, ibu kotanya Kandangan, jumlah penduduknya 160.645 jiwa (sensus 1981)

Hulu Sungai Utara kabupaten di Propinsi Kalimantan Selatan, luasnya 3.472 km2, ibu kotanya Amuntai, jumlah penduduknya 205.262 jiwa (sensus 1981)

Kota Baru kabupaten di Propinsi Kalimantan Selatan, luasnya 15.673 km2, ibu kotanya Kota Baru, jumlah penduduknya 164.532 jiwa (sensus 1981), terdapat waduk PLTA Riam Kanan

Tabalong kabupaten di Propinsi Kalimantan Selatan, luasnya 2.636 km2, ibu kotanya Tanjung, jumlah penduduknya 123.420 jiwa (sensus 1981), usaha terutama perkebunan karet, dialiri Sungai Tabalong

Tanah Laut kabupaten di Propinsi Kalimantan Selatan, luasnya 3.910,50 km2, ibu kotanya Pelaihari, jumlah penduduknya 122.637 jiwa (sensus 1981), daerah ini dikembangkan sebagai kawasan penghasil kayu, ikan, dan ternak

Tapin kabupaten di Propinsi Kalimantan Selatan, luasnya 2.680 km 2, ibu kotanya Rantau, jumlah penduduknya 108.388 jiwa (sensus 1981), daerahnya berawa-rawa, di kaki Pegunungan Meratus terdapat padang alang-alang luas yang akan dikembangkan menjadi daerah gembala ternak potong


Kalimantan Tengah propinsi di Kalimantan meliputi 9 kabupaten dan 1 kota madia, luasnya 152.600 km2, ibu kotanya Palangka Raya, jumlah penduduknya 1.117.881 jiwa (sensus 1981), sungai terbesar Sungai Kahayan, Katingan, dan Kapuas, di propinsi ini terdapat empat pabrik pengolahan kayu, memiliki tambang intan, batu bara, kaolin, lalu lintas sangat tergantung pada alur-alur sungai dan terusan

Barito Selatan kabupaten di Propinsi Klaimantan Tengah, ibu kotanya Buntok, memiliki areal persawahan yang luas di sepanjang Sungai Barito, jenis sawwah darat

Barito Timur kabupaten di Propinsi Kalimantan Tengah, luasnya 18.611 km2, ibu kotanya Tamianglayang, jumlah penduduknya 45.500 jiwa (sensus 1981), memiliki areal yang luas dengan jenis sawah darat

Barito Utara kabupaten di Propinsi Kalimantan Tengah, luasnya 18.611 km2, ibu kotanya Muarateweh, jumlah penduduknya 60.000 jiwa (sensus 1981), memiliki hutan yang luas, tanahnya subur, menghasilkan kelapa, pepaya, rotan, damar

Kapuas kabupaten di Propinsi Kalimantan Tengah, luasnya 21.650 km2, ibu kotanya Kuala Kapuas, berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Selatan, jumlah penduduknya 204.072 jiwa (sensus 1981), hasil buminya padi, kelapa dan kayu

Kotawaringin Barat kabupaten di Propinsi Kalimantan Tengah, luasnya 24.800 km2, ibu kotanya Pangkalan Bun, jumlah penduduknya 94.544 jiwa (sensus 1981), dialiri Sungai Mangandau dan Sungai Arut yang keduanya bermuara di Teluk Kotawaringin Laut Jawa

Kotawaringin Timur kabupaten di Propinsi Kalimantan Tengah, luasnya 32.545 km2, ibu kotanya Sampit, jumlah penduduknya 183.166 jiwa (sensus 1981), lebih 3/4 bagian daerahnya berupa dataran rendah, tanah becek, dan rawa-rawa

Palangkaraya kota madia yang juga ibu kota Propinsi Kalimantan Tengah, luasnya 5.832 km2, jumlah penduduknya 60.447 jiwa (sensus 1981), terletak di dataran rendah Sungai Kahayan, merupakan daerah terpadat di Kalimantan Tengah