Date Posted: 18:13:16 01/16/06 Mon

In reply to: Kiki 's message, "Tao agama Wahyu / Non Wahyu" on 11:48:46 01/02/06 Mon

>Gue nanya nih,

>

>Kaya orang agama itu dibagi 2 yaitu agama

>wahyu...Tao/Tuhan menyatakan diri melalui anak

>manusia.....sedangkan non wahyu adalah agama yg nyari

>sendiri di mana Tao itu....? Gimana nih ? Jadi mana yg

>bisa masuk surga

>

>kiki

FL Wrote :

Hallo semuanya,

Saya coba berkomentar yach.......

Mungkin sebelum kita harus diskusi apa yang di lontarkan diatas ( Wahyu dan Non Wahyu ), maka kita harus kembali pada akar AGAMA itu apa ?

Jangan tidak mengerti AGAMA itu apa, sudah mencoba menjabarkan Wahyu dan Non Wahyu.

Setahu saya, secara sederhana saja AGAMA adalah agar manusia TIDAK KACAU. Itu saja.

Mengapa harus diperpanjang ???

Sudahkah manusia ini yang katanya BERAGAMA, tidak kacau ?

Jangan hanya mulai merasa tidak "Up to date" tema keseharian agama tersebut, seolah-olah membuat suatu terobosan yang "DIYAKINI nya BENAR".

Kalau kita mau melihat lebih jauh, kita manusia ini cenderung mencari masalah; mengkotak-kotakkan diri; mengikat diri sendiri;..... kemudian mencoba untuk membuka semua simpul-simpul yang membelenggu diri kita.

Kalau kita bertanya lagi :

"APA itu Wahyu?".......Mungkin ada yang menjawab bahwa wahyu adalah sabda YME.

Mungkin ada yang menjawab bahwa WAHYU adalah BISIKAN YME.

Kembali lagi:

Bisa dipercayakah ? ini akan menjadikan perdebatan yang sangat panjang, dan debat kusir saja. Apa artinya semua, lebih baik ngomong lainnya aja.

Lalu apa bedanya dengan NON WAHYU ?

Juga sulit dipercaya kan ?

Nah...... terkadang kita terjebak hanya berdiskusi pada point-point yang sesungguhnya NO POINT.

Kalau yang awal saja sudah membingungkan, maka selanjutnya juga akan menyeret kita kejurang kebingungan yang lebih dalam.

Yang mana masuk SURGA ? kalimat ini akan sangat-sangat membingungkan, bila kita mau merenung lebih dalam.

Siapa toh yang bisa menjamin seseorang PASTI NAIK SURGA.

Kalau beliau bisa menjamin, kenapa tidak beliau jalan duluan ?? Gembar-gembor seolah-olah yang paling bener aja.

Susah kan ???

Disinilah kita justru harus dituntut untuk berpikir sederhana dan logis.

TAO itu Maha AGUNG Maha TAO.

TAO itu Maha Mulia.

TAO itu Maha Adil.

TAO itu Misterius.

Nah bisakah kita ganti TAO dengan "YME" ?

Kalau bisa, maka pijakan kita sederhana dan sudah jelas. Tidak aneh-aneh dan pasti universal sifatnya.

Siapapun dia yang mencoba mengerti NYA, pasti punya persepsi yang sama.

Kalau sudah demikian,...... Yang namanya AGAMA pasti tepat sasaran.

Siapa yang naik SURGA ?

Kalau Surga adalah tempat yang POSITIF/BAGUS dll di sisi Nya, maka semua manusia yang semasa hidupnya punya nilai diri 100; ditambah +++ lainnya ( AMAL KEBAJIKAN misalnya ) yang mendekati EMPUNYA ( TAO ), dialah yang menghuni SURGAWI ini.

Maka dari itu, saya pribadi kok merasa kita-kita ini masih mencoba menuju yang nilainya 100 ini. Mungkin kali ini kita belum sampai, tidak masalah. Karena KEHIDUPAN ini adalah tempat untuk berubah / mengubah diri. Dikehidupan yang akan datang juga merupakan ajang merubah diri. Kerennya ngomong adalah AJANG MEREVISI DIRI yaitu SIU TAO.

Jadi...... SURGA ?

Udah lah...... nanti juga sampai.

Salam Tao,

Flyming Lika

Date Posted: 00:42:04 01/20/06 Fri

In reply to: Gege 's message, "Re: Tao agama Wahyu / Non Wahyu" on 13:47:32 01/19/06 Thu

>Aduh maksud ya bukan begitu,

>

>Maksudnya adalah agama ada yang bersumber pada Wahyu

>dan bukan bersumber pada wahyu tapi melalu pencarian

>kebenaran tsb ( TAO ) ?

>

>Salam,

>

>Gregetan

Hallo,

Memangnya agama bersumber pada Wahyu ???

Saya bingung lho....

Mencari Kebenaran ( TAO ), Bukan Wahyu ?

Lebih Bingung lagi lho .....

Sebab kebenaran itu sendiri apakah bukan wahyu ?

Tambah bingung lho .....

Mungkin persoalannya adalah :

Perlukah kita mengkotakkan wahyu atau bukan wahyu ?

Kalau yang pertama ...... so what ?

Kalau yang kedua ...... juga ..so what ?

Dua-duanya juga membingungkan kan ?

Coba direnungkan lebih mendalam dan seksama.

Sorry kalau jadi memberikan pertanyaan ; menjadikan bingung semua.

Salam Tao,

Flyming Lika.