Bertemu dengan seorang Taoist

Beliau membuka sebuah toko kecil dekat sebuah kawasan industri.

Hidup beliau terkesan relax dan santai tanpa beban. "Sekarang ini toko sangat sepi, co apa saja susah, hari ini baru masuk cemban, kemarin cuma gomban. Lain dengan dulu sangat ramai, mesin ditoko tidak pernah berhenti." Dengan santainya beliau menyulut sebatang rokok.

Beliau bercerita bahwa dulu beliau sempat aktif bersama SF mengunjungi daerah-daerah dan memberikan Ciang Tao sebelum kemudian mengundurkan diri dari kegiatan2 Tao karena capek. Hanya baru2 ini beliau mulai aktif lagi dalam kegiatan Tao Kuan membimbing Taoyu2 karena disuruh SF.

"Tao Kuan sempat geger ketika seorang senior marah karena Tao Kuan buka malam hari."

"Kadang kesulitan mau membagi pengalaman waktu Ciang Tao adalah dikira menyombongkan diri oleh senior-senior lain. Lebih enak 'privat' seperti ini...kongkow-kongkow santai tanpa ada tekanan."

"Muda-mudi yang datang hanya sedikit dan orangnya ya cuma itu-itu saja. Mungkin karena Tao Kuan kurang ceweknya."

Beliau terkesan lembut dan sabar (tenang), tidak neko-neko.

Bersama dengan beliau, saya mendapatkan kesan sekilas bagaimana sebenarnya hidup CERAN itu. Namun anehnya juga, kalau ditanya apakah CERAN itu, beliau juga tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan.

SEYOGYANYA BANYAK SENIOR TAO YANG ILMUNYA TINGGI TAPI CIANG TAO NYA MELEMPEM ALIAS NGGAK BISA CIANG TAO. MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHORMATI DAN BERTERIMA KASIH KEPADA SENIOR2 YANG TELAH BERSEDIA MELUANGKAN WAKTU DAN TENAGA SERTA PIKIRAN BELIAU UNTUK CIANG TAO. KARENA HARUS DIINGAT JUGA BAHWA MESKIPUN GURU KITA ADALAH SF, TAPI TIDAKLAH MUNGKIN BAGI BELIAU UNTUK SEORANG DIRI MEMBIMBING KITA-KITA YANG JUMLAHNYA RIBUAN DAN TERSEBAR DIMANA-MANA.

Dikutip dari : http://www.geocities.com/taoyu1.geo (promosi lagi ha ha ha…)