Kepada seluruh umat Islam yang bercita-cita untuk merekonstruksi kembali daulah islamiyah yang pernah eksis pada zaman Rasulullah & Khulafaur Rasyidin.

Di Indonesia ide merekonstruksi kembali daulah islamiyah pernah direalisasikan dengan diproklamasikannya Negara Karunia Allah Negara Islam Indonesia pada tanggal 7 Agustus 1949 atau bertepatan dengan 12 Syawal 1368 H oleh Imam NKA NII yang pertama Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo di di desa Cisampah, kecamatan Cilugalar, kawedanan Cisayong Tasikmalaya. Proklamasi NKA NII dilakukan sebelum proklamasi Negara Pasundan di Jawa Barat pada saat Indonesia mengalami masa vacum of power (kekosongan kekuasaan).

NKA NII mengemban misi yang dijelaskan dalam firman Allah yaitu membawa umat menuju mardhatillah : "Allah menyeru manusia menuju Darussalam, dan menunjuki orang yang dikehendakiNya kepada jalan yang lurus". (QS: Yunus : 25). Manusia akan dipandang sebagai orang yang kafir, zalim dan fasik bahkan tidak dipandang beragama sedikitpun selama tidak menegakkan aturan Allah (QS : Al Maidah : 44,45,47,68)

Negara Islam Indonesia tumbuh di masa perang, di tengah-tengah revolusi Nasional, yang pada akhir kemudiannya, setelah Naskah Renville dan Ummat Islam bangun serta berbangkit melawan keganasan penjajahan dan perbudakan yang dilakukan oleh Belanda, beralih sifat dan wujudnya menjadilah Revolusi Islam atau Perang Suci.

Insya Allah, perang suci atau revolusi Islam itu akan berjalan terus hingga:

N.I.I. berdiri dengan sentausa dan tegak teguhnya, keluar dan ke dalam 100% de-facto dan de jure di seluruh Indonesia.
Lenyapnya segala macam penjajahan dan perbudakan.
Terusirnya segala musuh Allah, musuh Agama dan musuh N.I.I.
Hukum-hukum Islam berlaku dengan sempurna di seluruh N.I.I. misi didirikan dengan tujuan Maha Suci Allah yang telah menetapkan firman-Nya

Perjuangan Umat Islam di Indonesia

NII - Imam Asy-Syahid Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo

Seputar NII