Sejarah Singkat MP

Sejarah Singkat PPS Betako Merpati Putih

Seni Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih adalah merupakan nilai budaya Bangsa Indonesia yang diturunkan oleh Sang Guru "Saring Hadi Poernomo" kepada kedua puteranya, yaitu Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Poernomo (Mas Boedi). Pada tahun 1962 kedua putera Saring hadi Poernomo mendapat amanat dari Sang Guru yang sekaligus ayahnya agar ilmu beladiri yang sebelumnya milik keluarga itu di sebar luaskan kepada masyarakat umum demi kepentingan bangsa. Sejak itulah ilmu beladiri Mataram yang kemudian kita kenal sebagai Merpati Putih dikenal masyarakat berkat kerja keras dan tekum dari putera Sang Guru.
PPS Betako Merpati Putih berdiri secara resmi pada tanggal 2 April 1963 di kota Yogyakarta yang sekaligus menjadi kolat pertama, kemudian berkembang dengan di bukanya kolat di kota Madiun pada tahun 1968
sehingga Merpati putih mempunyai cabang. Selaras dengan perkembangan jaman, Merpati Putih mengalami pasang surut dalam perkembangannya, sedikit demi sedikit semakin bertambah cabang dan calon cabang beserta kolat-kolatnya. Sampai saat ini PPS Betako Merpati Putih mempunyai kurang lebih 35 cabang dengan kolat sebanyak 415 buah (menurut data tahun 1993) yang tersebar di seluruh Nusantara dan beberapa di luar negeri. Dalam rangka usaha pengembangan seni beladiri ini, Sang Guru Saring HadiPoernomo mengamanatkan empat sikap, watak, dan perilaku yang harus di tumbuhkan yaitu : pertama, rasa jujur dan welas asih kedua, percaya pada diri sendiri ketiga, keserasian dan keselarasan dalam penampilan hidup sehari hari keempat, menghayati dan mengamalkan sikap tersebut agar menimbulkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.


[Back]