Edisi Juli 1999

Edisi Juli 1999 ini terbit agak terlambat. Baru tgl 6 Juli 1999 artikel mulai dibuat dan tidak tahu kapan selesainya. Banyak hal yang terjadi. Komputer saya baru selesai di upgrade dan ditambah satu hard disk dgn kapasitas 4.2 giga yang berarti hampir tiga kali kapasitas hard disk lama. Mudah2an bisa menampung semua file yang di simpan. Penampilan komputernya sih sama, hanya daya simpannya bertambah dari 2.2 giga menjadi 2.2 + 4.2 = 6.4 giga hz. Hampir tiga kali kapasitas semula.

JONATHAN PUTRA KUSUMOWIDAGDO. Cucu ke 25 dari papi mami.

Bulan Juli 1999 banyak kejadian. Bu Ratna hamil besar dan akhirnya pada tgl 20 Juli 1999 Bu Ratna melahirkan Jonathan Putra Kusumowidagdo. Anak ketiga putra kedua dari Bpk & Ibu Jozef S. Kusumowidagdo di San Francisco. Fotonya sudah dapat dilihat di homepage http://www.geocities.com/hotsprings/bath/1919 . Jonathan masih tidur aja, hidungnya tinggi, lihat sendiri dgn membuka homepage tsb. Fotonya cukup jelas dan detail / close up. Jadi enak di lihat.

AKANKAH PAPI CUCI DARAH ??

Bulan Juli 1999 papi masuk rumah sakit lagi. Setelah beberapa hari tinggal di RS Advent papi pulang hari minggu 4 Juli 1999 dari rumah sakit. Dari laporan pemeriksaan laboratorium, dikatakan bahwa creatinin [darah] papi adalah 4,3 mgr/ 100ml [ normal 0.6-1,5 mg/100 ml ].Katanya ini berarti creatinin dalam darah papi terlalu tinggi dan mami bilang, jika mencapai angka 7 mgr/100 ml ini berarti papi harus CUCI DARAH !!

PAPI DIET KETAT.

Dalam konsultasi dgn bagian diet, dikatakan bahwa papi harus menghindari beberapa macam makanan : Bakmi dan roti yg dibuat dgn ragi, segala macam pisang, bermacam2 makanan yg saya juga tidak hapal. Menghindari penggunaan minyak jagung utk menggoreng, karena minyak jagung hanya BAIK untuk mentumis. Penggunaan minyak jagung utk menggoreng lama di wajan akan mengakibatkan kanker [?] .

PAPI HARUS BERJEMUR TIAP HARI .

Papi harus berjemur paling sedikit 10 menit sebelum jam 09.00 pagi setiap hari juga. Hari senin 5 Juli 1999 jam 08.15, saya [James] sempat berjemur bersama di halaman depan rumah Bandung bersama papi. Papi berjemur selama setengah jam lamanya, karena ingin sembuh . Ini sempat membuat Irene mencari-cari papi berkeliling didalam rumah, karena baru hari pertama.

Sebagaimana kita tahu, sekarang di halaman depan rumah Riau sebelah kiri dan kanannya dipasang pagar tembok setinggi satu meter tujuh puluh senti cm, cukup tinggi. Sehingga kita punya privacy utk berjemur di depan rumah tanpa dilihat tetangga kiri kanan. Tentu orang lewat didepan rumah masih bisa melihat kita, karena pagarnya tembus pandang. Berulang kali papi bilang bahwa sekarang kita punya privacy dari tetangga kiri - kanan.

Pada waktu pulang dari RS, Irene menimbang berat badan papi. 66 kg. Dulu 83 kg. Jadi susut 17 kg. dari berat badan maksimal tempo dulu. Cukup banyak berkurang, bukan ? Tapi, tangan papi masih besar dan kuat. Hanya perutnya yang jadi kempes banyak .

Kadang papi mengalami disorientasi . Waktu dirawat di RS terakhir, papi sempat bertanya apakah papi ada di Bandung atau Jakarta ? Ini membuat Irene bertanya-tanya. Koq papi begini ? Yang lain : Papi mengeluh ada tiga orang laki masuk kamar nya di RS dan berbuat kasar sehingga papi minta pindah rumah sakit. Irene mencek dan memperoleh data dari suster penjaga bahwa mereka adalah 3 perawat laki yg datang utk pemeriksaan rutin. Papi bersikeras bahwa mereka bukan perawat. Mungkin saja mereka agak pendiam dan tidak bersenyum ?

Saya menulis disorientasi tsb agar Anda semua realistis dengan keadaan papi. Bukannya saya menuliskan hal2 yang pesimistis ttg papi. Saya ingin Anda mengantisipasi situasi tersebut sehingga tidak kaget jika hal tsb bisa terjadi. Mudah2an tidak..

PAPI SANGAT INGIN SEMBUH.

Sebaliknya, papi sangat bersemangat dalam menjaga kesehatannya. Papi berhenti sama sekali makan semua yang di larang oleh ahli diet RS Advent. Dari lamanya berjemur, saya tahu bahwa papi sangat bersemangat untuk sembuh kembali. Papi ingin hasil pemeriksaan lab nya kembali normal. Data dari pemeriksaan lab itu ada yg diperiksa dua kali untuk menjamin kebenarannya. Jadi kelihatannya, hasil pemeriksaan laboratorium tidak salah, sih.

KIJANG IRENE HILANG.

Irene kehilangan mobil Kijangnya dan mobil itu tidak di asuransi !! Pada waktu tgl 26-27 Juni 1999 yl. Mereka datang ke Bandung untuk menengok papi. Ada dua mobil yg digunakan. BMW dan Kijang. Kijang yang mereka gunakan itu hilang di RS Advent. Hilangnya Kijang itu membuat repot beberapa anggota keluarga kita. Sial deh.

PRASETYO SISWA KELAS NOL TELOR AYAM NEGERI.

Prasetyo, atau panggilannya : Pras adalah cucu papi yang tinggal di Bandung. Prasetyo sangat manis dan baik hati. Tiap kali saya disana, Prasetyo tidak segan2 memberi uang pada saya : Kadang dua kali seratus rupiah, terakhir seratus rupiah. Dulu, waktu Prasetyo mendapat upah Rp. 5.000 hasil memijat No. 5 [dari Karawang], dia dengan senang hati memberikan uang itu padaku ! Tentunya saya tidak enak sama ibunya Prasetyo dong… hi hi. Diam2 saya kembalikan uang itu pada ibunya Prasetyo. Kadang Pras memberi Chicky, permen kopiko,dll padaku. Emang Pras baik hati .

Papi sebagai opa dari Pras, sangat senang bermain-main bersama Pras. Dari shake hands [ jabatan tangan] hingga salam erat. Salam erat itu jabatan tangan dengan cara pukul2an tangan pokoknya menunjukkan hubungan yg erat. Saya merasa lucu melihat opa Solichin berjabatan tangan dengan Prasetyo. Lalu Salam erat juga. Prasetyo masih duduk di TK C ~ nol kecil. Tahun depan naik kelas nol besar. Opa Solichin senang menanyakan Pras itu duduk di kelas nol telor ayam apa ? Pras menjawab : ayam negeri. Jadilah Pras duduk di kelas nol telor ayam negeri …..

Saya terkenang artikel kiriman Arman tentang orang yg berumur 70 tahun dan …[Sudah baca artikel Arman tsb ?]

FOTO OSMAN.

Di Bandung, saya juga sempat melihat foto2 kiriman Broto. Ada foto yang ada di Internet, ada juga yang tidak ada di Internet. Saya lihat foto Osman bersama Broto dan Ratna sekeluarga. Osman kelihatan lebih dewasa dan gemukan ya ? Barangkali ibu Lisa [no. 2] tidak terlalu kaget melihat foto Osman tersebut. Tapi saya lumayan kagetnya. Foto Jasmine waktu graduation day terlihat lebih jelas aslinya dari foto di Internet.

INSTANT CAMERA DI INTERNET ! BARU !!

Sebagai selingan, tahukah Anda bahwa dengan internet kita bisa melakukan apa saja ? Mau kirim short message dari internet langsung ke handphone ? Bisa ! Mau tahu hasil pemilu ? Bisa. Mau apa ? Bisa. Sekarang ada yg baru !! Coba masuk home page KEPRIBEN KABARE dan buatlah foto Anda sendiri melalui soft ware yang tersedia . Anda tinggal klik. Klik. Selesai. Anda akan tahu akhirnya. Cheese. Smile. Cobalah ! Catatan : Camera internet itu kiriman Arman. Terima kasih ya , Man. Arman ada2 aja idenya.

MICHAEL DAN MICHELLE.

Sudah beberapa waktu saya tidak bertemu dgn Michael dan Michelle. Michael dan Michelle tetap tidak gemuk. Mereka tetap seperti dulu. Michelle itu feminin. Rambutnya panjang dan terurai. Gerakan matanya menunjukkan bahwa Michelle sangat cerdas. Michael dan Michelle akan ikut bersama papa mama nya ke Semarang dan Yogya dalam beberapa waktu yad. Denger2 sih mau berlibur dan ada hal lain. Beberapa malam yg lalu, bu Eveline menelpon no. 4 untuk makan malam di Furama Kelapa Gading. Sayang tidak bisa karena no.4 sedang sakit. Bulan lalu Furama membuka cabang Kelapa Gading di Jl. Boulevard kiri jalan kalau kita datang dari Pulo Mas menuju Bundaran / Wendy's.

BAKMI BANGKA "APIN"

Suatu waktu, saya sekeluarga pernah mengajak no. 2 dan putrinya, Davina serta no. 10 beserta P. Danny dan anak2nya untuk makan bakmi Bangka Apin. Sekarang Bakmi Bangka APIN sudah pindah dan menempati ruko [rumah toko] di Jl. Boulevard Raya Ruko TT 2/ 4, telp. 021-453 1943. Mereka tepatnya ada di sebelah soto Ambengan, dekat Sport Club, depan apartemen Wisma Gading Permai. Harga bihun bangka [artinya bihun babi] ala Bangka Rp. 3.500 / porsi.

Dulu saya pernah tergila-gila makan bihun bangka baso nya. Hampir tiap hari saya pergi makan bihun baso nya, sampai saya malu sama yang jualan. Padahal yang jualan senang2 aja…

P.DJOKO DAN BU ELLY ADA DI NEW ZEALAND.

Kemarin saya membuka email dari Wendy di NZ, Wendy mengutarakan bahwa daddy dan mammie nya ada di NZ dan kalau ada berita dapat dikirim ke email nya Wendy [Hotmail]. Sekarang ketiga putra-putri P. Djoko ada di luar negeri. Dua di Amerika dan satu di NZ.

IMELDA

Bulan lalu Imelda pergi ke Amerika Serikat. Imelda sempat pergi ke San Francisco dan diajak jalan2 oleh No.11 dan keluarganya melihat-lihat SF. Hari minggu 4 Juli 1999, Imelda berada di Bandung bersama no. 1 [mamahnya] dan Edwin .

No. 2 [ BU LISA ]

Minggu lalu dalam perjalanan di kota Jakarta [dekat Gunung Sahari - Jl. Angkasa], kendaraan Panther no. 2 ditabrak sepeda motor. Pintu mobilnya sukar dibuka hingga sekarang. Rupanya kendaraan motor itu nyelonong dan nabrak samping Panther dan hukum di Indonesia menyatakan bahwa jika ada kendaraan roda 4 bertabrakan dgn roda 2, maka yang salah adalah kendaraan roda 4. Nah loo !!

DAVINA

Davina masih sibuk dengan ujian2nya selama dua minggu ini. Tiap hari sibuk pergi ke kampus Untuk ujian2 terus. Jadi kita tidak bisa mengganggunya. Rencananya, saya akan ajak Davina pergi ke mangga dua mall utk beli komputer second hand yg masih baik kondisinya untuk bisa berinternet ria.

CHRISTOPHER DAN GLADYS

Belakangan ini Itop sedang hobi main tenis. Terakhir hari selasa 6 Juli 1999, Itop main tenis pagi hari dan merencanakan utk tenis di sore harinya, tapi sayangnya kecapean sehingga batal. Bayangkan mau tenis pagi sore ? Tak kuat ya…..Itop sekarang lebih tinggi dari papinya.

Gladys belakangan banyak hari liburnya. Gladys selalu ingin pergi ke Bandung dan bermain dengan Prasetyo atau Pramono. Satriyo sendiri juga sangat berbaik hati utk menemani Gladys main Ninntendo atau Sony's Power Station [?]. Gladys sekarang lumayan tingginya. Sekarang lebih tinggi dari tante Lisa.

P.HENGKY DAN NO. 5.

Barusan saya telpon no. 5 dan mengajak jalan . No. 5 itu selalu OK deh. Hayoo, katanya. Rencana "bohong " ini bisa pergi menginap di Puncak atau di Bandung untuk satu dua malam. Maminya P. Hengky sekarang ada di Karawang dan kakak perempuannya P. Hengky [Onny] katanya mau datang ke Karawang menengok maminya. Jadi, kalau maminya ada teman, No. 5 dan P. Hengky bisa liburan meninggalkan Karawang. Sip deh….

P. EDDY PURNOMO DAN NO. 6

Sementara tidak ada kabar apa2 dari no. 6. Hari minggu 4 Juli 1999, No.6 menelpon papi dari Sydney, Australia. Rumah Barunya baru dimulai bangun bulan Juli 1999 dan akan selesai pada bulan Januari th 2000. Silahkan tanya langsung kabar mereka melalui email.

N0. 7 DAN BU HILDA

No 7 masih sibuk dgn proyeknya di Juana. Minggu lalu mereka pergi ke Juana, tapi terhalang oleh acara anggota PDI-P yang merangkak dari Tulis ke Batang. Jadi mereka batal pergi ke Juana. Mereka berhenti di rumah baru No. 9 di daerah Srondol, Semarang. William dan Joan masih terus berkirim-kirman email sama Itop dan Gladys. Tiap hari kayaknya ada email masuk dan karena sudah biasa begitu, kalau ada email dari papi nya William, saya pikir email itu untuk Itop dan Gladys. Begitulah kalau satu email dipakai beramai-ramai oleh bapak dan anaknya. Akhir2 ini bu Hilda ikut2an mengirim email buat bu Hellen. Saya jadi bingung, email yg ini buat si itu atau bagaimana karena kalau buka email tahunya buat yg lain kan jadi engga enak ?

J  Sekian.