W. E. Widayati dan M. Edi Premono

Pemilihan komposisi bahan pengemban jasad renik pelarut fosfat (JRPP) dan formulasinya dalam bentuk granuler merupakan upaya pengembangan pupuk hayati agar mudah disimpan, didistribusi, dan diaplikasikan di lapang. Untuk mencapai sasaran tersebut, maka penelitian ini disusun dengan tujuan untuk mempelajari viabilitas dan stabilitas populasi JRPP Pseudomonas putida galur Lp.112-1 dan Lp.312-1 dalam beberapa campuran pengemban, serta dalam pengemban yang diformulasi dalam bentuk granuler. Bahan pengemban yang digunakan adalah gambut, zeolit, tanah yang didominasi mineral montmorilonit dan kapur yang dicampur dalam berbagai komposisi. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa JRPP Pseudomonas putida dapat bertahan hidup dengan tingkat populasi paling stabil dalam campuran gambut+tanah+zeolit (1:1:1, b:b:b) pada kadar air 40 - 50 % kapasitas lapang selama tujuh minggu penyimpanan, pada suhu kamar (28 - 30o C). Penambahan kapur (CaCO3) pada campuran pengemban dapat memperburuk stabilitas populasi JRPP tersebut. Dalam campuran bahan pengemban formulasi granuler, populasi JRPP Pseudomonas putida lebih stabil dalam ukuran granul yang lebih halus (10 - 25 mesh) daripada ukuran granul kasar (6 - 10 mesh). Hal tersebut terjadi baik pada P. putida galur Lp.112-1 maupun Lp.312-1. Populasi JRPP P. putida dalam formulasi granul 10 - 25 mesh dari pengemban tersebut mencapai 8-9 log cfu per gram pengemban.

Carrier’s selection and its granular formulation of Phosphate Solubilizing Microorganisms (PSM) are important to preserve bacteria and to facilitate its distribution and application in the field. The objectives of this research were to study the viability and population stability of Pseudomonas putida Lp.112-1 and P. putida Lp.312-1 in the various carrier composition size granulation. The carriers consist of peat, zeolite, soil dominated by montmorilonitic clay and lime in various compositions. The results showed that P. putida Lp.112-1 and P. putida Lp.312-1 were viable and stable within 7 weeks incubation in room temperature (28 - 30o C) in peat : soil : zeolit (1:1:1,w:w:w) carrier composition where its water content was about 40 - 50 % of field capacity. Lime enrichment in carriers decrease the bacteria population at the end of incubation time. The population of P. putida Lp.112-1 and P. putida Lp.312-1 were also detected in the granular formulation carriers and the bacteria were found more stable in the fine granular (10 - 25 mesh) than in the coarse one (4 - 6 mesh). The population of bacteria in the 10 - 25 mesh granular carrier could reach about 8-9 log cfu/gr.