No. Produk : PSUT 984
Nama : Sistem Rafinasi Fosfatasi (SRFF) untuk memperoduksi Gula Industri
Diskripsi :
Sistem fosfatasi floatasi antara lain Talodura, JSP (Juice Syrup Purification) telah digunakan di perindustrian gula Indonesia lebih dari 10 tahun (1986 - 1996). Alat tersebut digunakan untuk memurnikan nira kental dari pan penguapan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas gula satu tingkat dibandingkan tanpa menggunakan alat fosfatasi floatasi
Sistem Rafinasi Fosfatasi Floatasi (SRFF) direkayasa dengan memen faatkan alat Talodura untuk sistem rafinasi dengan cara memodifikasi dan membuat material balance dari sistem masak 3 tingkat ACD menjadi sistem masak 3 tingkat ACD + masak rafinasi 100 % untuk memproduksi gula industri. Pada kondisi operasional tertentu sistem ini dapat digunakan untuk memurnikan gula C/D2 atau raw sugar, sehingga dapat menghasilkan gula semirafinasi yang memenuhi persyaratan untuk konsumsi industri makanan dan minunam sesuai standar Bulog tahun 1995.
Spesifikasi :
Sistem Talodura maupun JSP menggunakan bahan baku yang dimurnikan adalah nira kental dari penguapan (tanpa menggunakan flokulan kation), kemudian diolah langsung di masakan A dengan sasaran kualitas gula SHS meningkat minimal I tingkat. Sedangkan SRFF produk P3GI bahan baku yang digunakan khusus GKM C/D2 dilebur dan dimurnikan melalui SRFF dengan tambahan flokulan kation (untuk dekolorisasi). Sasaran SRFF adalah gula industri.
Keunggulan :
Sistem ini mempunyai kemampuan dan keunggulan sebagai berikut:
a. Mampu meningkatkan kejernihan sirup atau mengeluarkan padatan tak larut sekitar 83 % angka minimalnya 70 % (standar normal).
b. Mampu meningkatkan kemurnian HK sirup 0.5 sampai 2.0 poin
c. Mampu menurunkan warna sirup antara 35 sampai 50 %
d. Mampu menurunkan kadar amilum dalam sirup sekitar 70 %
e. Penggunaan bahan kimia fleksible (disesuaikan dengan kualitas bahan baku dan produk yang diinginkan)
f. Mampu memproduksi gula setaraf gula industri
g. Kapasitas olah setelah kondisi "steady state" (balance) minimal sama
h. Limbah padat yang dikeluarkan dari proses minim sekali, limbah padat berupa kalsium fosfat terakhir dipisahkan melalui vakum filter dan filtrat nya diolah menjadi gula.
Penemu : Ir. Sumarno, Dr. T. Martoyo, Abdul Chamid dan Edi Kamsidi