sajak - sajak peduli bangsa
( diambil dari rubrik SIRKUIT harian Republika Minggu )
 
ANSAR  BASUKI  BALASIKH
 

 
NEGERIKU, NEGERI ANAK-ANAK
 
negeriku negeri anak-anak
birokrat, politisi, dan rakyatnya
semuanya anak-anak
sehingga sifatnya kekanak-kanakan
karena semua anak-anak
tentu hobinya bermain-main
segalanya menjadi permainan
mereka suka main petak umpet
culik-culikan, bakar-bakaran, tembak-tembakan
sayangnya kalau yang mati
mati beneran
negeriku kini hancur-hancuran
tapi ini sungguhan
sekalipun korban permainan
karena semua anak-anak
kalau sudah bermain
suka lupa makan
maka kelaparan pun dilalaikan
baru terasa bila sudah sekarat
ngemis-ngemis minta bantuan suapan
sungguh edan semuanya edan
yang tadinya tak ikut
edan malah dibilang edan
sehingga ikut-ikutan edan
nakalnya anak-anak
kalau sudah bermain
tidak cepat-cepat membereskan
sehingga seisi rumah berantakan
mirip kapal pecah yang tenggelam di lautan
namanya juga anak-anak
maklumlah tak bisa serius
makanya jangan terlalu mengharapkan
negeri ini cepat terurus
negeriku negeri anak-anak
sehingga birokrat, politisi, dan rakyatnya
sering terkena demam
 
CILACAP - 1998