engkau menanam pohon tapi tak mengajak tanah 
engkau menanam pohon tapi tak mengajak air 
engkau menanam pohon tapi tak mengajak musim 
engkau menanam pohon tapi tak mengajak pohon 
engkau hanya menanam dirimu sendiri

BERITA YANG MENYAKITKAN DI PAGI HARI   mustofa w. hasyim     1998

ACEP ZAMZAM NOER   dongeng dari kerajaan sembako   pernyataan cinta    AHMADUN YOSI HERFANDA   indonesia aku tetap mencintaimu   sajak bulan-bulanan    ANSAR BASUKI BALASIKH   negeriku, negeri anak-anak    ARI SETYA ARDHI  membaca teks sejarah    ASPAR PATURUSI  kok sejarah berulang  orang-orang tikungan  hari-hari amarah     BUDI TUNGGAL RAHAYU  suara     DIAH HADANING   ketika api telah padam  jakarta bersaksilah    DINULLAH RAYES   dialog imjiner  1  dialog imajiner  2  quo vadis    DODDI ACHMAD FAUDZY  mendoakan hafidin    EDDY WAHYUDDIN SP  dongeng bagi cucu sang fajar    ENDANG SUPRIADI  surat yang belum sempat terkirim untuk ibu    ERWAN JUWARA  kemerdekaan bla bla bla    GOLA GONG  berkacalah, negeriku  lidah     HERU ATNA KAMAJAYA  aku membaca    HUSNUL KHULUQI  mei kelabu    ISBEDY STIAWAN ZS  negeri yang kuimpikan  di sebuah pantai    IWAN GUNADI  pengakuan seorang petualang  mulut, tangan dan hati  proklamasi bulu  kaki    IYUT FITRA  bagi para demonstran     JOSE RIZAL MANUA  sembako atawa sembarang komentar  sajak misalisasi  sajak kkn    JUFTAZANI  elang reformasi     JUNIARSO RIDWAN  transformasi bawah sadar  ode buat mahasiswa    KOKO BAE  12 mei berdarah     KURNIA EFFENDI  my people  janji    LUKMAN A SYA  takziah cintaku    M AS'ADI  ada yang menusuk-nusuk dada  doa anakku    MARIA MAGDALENA BHOERNOMO  burung-burung mencari sarangnya  airmata hutan     MUHAMMAD ISA GAUTAMA  negeri ini tak pernah letih    NINA MINARELI  sajak perlawanan  sisa kerusuhan  kota biru     NUROCHMAN SUDIBYO YS  suara dari kamar mandi terminal kota  ziarah sunyi     OKA RUSMINI  siluet   I  siluet   II     OTTO SUKANTO CR  dialektika sederhana  panorama 1998     O'USHJ DIALAMBAQA  siapakah yang berdiri memandangi senja kelam ?    PANJI UTAMA  perjalanan di negeri terbakar     PRIJONO TJIPTOHERIJANTO  ketika seorang presiden berhenti tiba-tiba    R SURYA  sebetulnya anda atau kami yang kapok     ROHADI NOOR  negeri sungai 1  negeri sungai 2  bunga dari jakarta    SAEFUL BADAR  kepada rezim yang terguling  aku menulis namamu  sebuah rumah  perusuh     SLAMET RAHARDJO RAIS  cakrawala negeri badai  demonstran    SUTAN IWAN SUKRI MUNAF  gusar siang hari    TOTO ST RADIK  indonesia, pada sebuah malam    VIDDY ALYMAHFOEDH DAERY  jangan beri kami apa-apa  airmata kami bergerak

sajak - sajak di atas diambil dari rubrik SIRKUIT
harian Republika edisi Minggu
yang diterbitkan dari Juni 1998 sampai dengan Januari 1999
 

---



juni - 1999

 

---