sajak -sajak peduli bangsa
( diambil dari rubrik SIRKUIT harian Republika Minggu )
 
 
TOTO  ST  RADIK
 

 
INDONESIA, 
PADA SEBUAH MALAM 
 
indonesia -- pada sebuah malam 
yang jauh bulan separuh. 
burung alap-alap memekikkan 
seluruh nyanyian kepedihan 
dan alamat-alamat kematian 
sunyi pun tumbuh berkawan ketakutan 
menjalar ke setiap rumah, 
mengetuk pintu-pintu yang rapuh. 
dan angin seperti bersekutu 
menghunjamkan dingin, 
tajam bagai tatapan 
sepasang mata kucing hitam. 
kemudian hujan jatuh, 
berputar-putar dalam tarian tanpa irama 
menderas tak tertahan 
menuju jantung kegelapan 
mengisyaratkan badai 
 
indonesia -- pada sebuah malam 
penuh hujan bulan tersingkir 
seperti menegaskan kegelapan sihir 
lolong anjing dari bukit-bukit jauh 
mengarungi detik amarah 
yang bergelombang gaduh. 
bunga-bunga berganti batu, 
dendang sayang berganti kibasan parang 
semburan peluru dan kobaran api. 
darah pun tumpah di setiap jengkal tanah. 
mengalir ribuan kilometer 
bersama airmata 
yang diam-diam menyimpan kenangan 
sejarah negeri hijau. 
sobekan bendera terbakar 
di atas meja perjudian. 
mantera-mantera, doa-doa, kutukan 
seribu kata saling tindih saling cakar 
di antara percakapan-percakapan aneh 
penuh sandi 
 
indonesia -- pada sebuah malam huru-hara 
aku menundukkan kepala di kamar berdebu 
membaca baris demi baris 
sajak-sajakku yang berlepasan 
dari penjara kertas: 
melangkah di jalan-jalan berbatu! 
 
Serang, 31.12.1996 
 

 
              juni - 1999